|
Menyampaikan Materi Diskusi |
Menurut buku Bahasa Indonesia yang di buat oleh Pak Junaidi salah satu dosen saya , berbicara merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Yang artinya dengan berbicara manusia dapat melakukan komunikasi. Namun pengertian berbicara itu sendiri yaitu kemampuan mengucapkan kata-kata dalam rangka menyampaikan atau menyatakan maksud, ide, gagasan, pikiran serta perasaan yang disusun dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyimak agar apa yang disampikan dapat dipahami oleh penyimak. Dapat saya simpulkan berbicara itu merupakan sebuah komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang ada di pikiran pembicara yang kemudian disampikan ke penyimak menggunakan sebuah bahasa.
Dari kata menyampaikan ide serta gagasan sering kita jumpai di kegiatan seperti diskusi ataupun debat, dimana saat seseorang mendiskusikan sesuatu maka seorang pembicara akan menyampaikan sebuah ide atau gagasan yang ada dipikiran mereka tentunya sesuai dengan yang dibutuhkan penyimak. Diskusi seperti ini tidak lupa membuat kita juga di posisi sebagai penyimak. Dengan keadaan seperti ini bisa terjadi perbedaan pemikiran yang membuat kondisi diskusi menjadi kondisi level siaga yaitu perdebatan , dimana kondisi ini secara ilmiah muncul saat pembicara dan penyimak memiliki ide dan gagasan yang berbeda.
Namun perlu kita ketahui diskusi dan debat merupakan sarana belajar
berbicara di depan umum , karena kondisi seperti ini secara ilmiah terjadi saat kita berbicara. Karena kita langsung mencoba untuk mempraktekkan cara berbicara kita dengan bahasa yang baik dan benar. Namun terkadang seseorang bisa saja kehilangan kendali saat berbicara dan berkata-kata yang tidak benar. Oleh karena itu saat kita melakukan diskusi dan nanti berujung sebuah perdebatan, kita harus bisa
bersabar, saat ide dan gagasan kita tidak di setujui.
Sekali lagi dimanapun kita berdiskusi dan kemudian nantinya terdapat perbedaan pendapat dari masing-masing individu ataupun kelompok , kita hanya perlu menyikapinya dengan sifat
sabar dan tenang. Karena dengan sebuah perbedaan nantinya bisa mendapatkan titik tengah dalam menyelesaikannya, yang diperlukan hanya salaing menghargai satu sama lain.
Written by: Sabarhadi
@sabar.hadi, Updated at:
8:50:00 AM