HAM (Hak Asasi Manusia) dimana merupakan sesuatu yang mutlak dan melekat pada diri seseorang. Namun terkadang HAM ini malah tidak di dapatkan oleh masing-masing individu. Seperti banyak kasus yang terjadi, contohnya kasus munir yang mengenai hak asasi manusia yang dituntut oleh istri nya kepada pemerintah untuk menangkap pelaku tidak dilakukan. Namun kesempatan ini kita akan membahas tentang salah satu hal yang sering kita lihat yaitu hak untuk para pria dan calon pemimpin khususnya keluarga, masih belum mendapatkan haknya secara maksimal untuk berjanggot.
Padahal kita sudah ketahui bahwa berjenggot sudah dijelaskan pada hadist. Salah satunya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623).Namun tetap saja pandangan orang masih mengaitkan tentang jenggot merupakan identitas seorang teroris. Padahal pria pria yang berjenggot merupakan pria pria yang menjalankan suanatullah.
|
Jangan Cukur Jenggotmu Gara-gara orang |
Dan anehnya lagi saat orang muslim berjanggot dari semua pihak langsung menuduh bahwa itu merupakan aliran yang salah dan sebagainya, namun jika seorang artis berjenggot mereka menganggap itu merupakan sebuah style untuk menambah penampilan agar menjadi percaya diri, dan saat orang luar negeri berjenggot mereka berkata bahwa itu agar merasa hangat.
Disini kita sudah bisa lihat bahwa terjadi ketidak adilan dimana beberapa orang boleh berjenggot dan beberapa kalangan tidak boleh, padahal tidak ada pasal yang menjelaskan kalau berjanggot itu hanya khusus orang tertentu. Anehnya lagi orang-orang yang beranggapan demikian itu bukan hanya dari kalangan non muslim melainkan banyak juga yang dari muslim itu sendiri.
|
Jangan Dengarkan kata Orang |
Dan masih banyak lagi seperti yang wanita berjilbab yang lebar dan bercadar , serta lelaki seperti tadi berjenggot dan celana cingkrang , masih dianggap tidak wajar dan selalu dikaitkan dengan syiah lah , gafatar , dan parahnya saat terjadi bom di jakarta kemarin , yang dianggap pelaku adalah orang yang berjenggot dan sebaginya padahal pelakunya bukan orang-orang tersbut , dan disini peran media juga sudah tidak benar.
Note: Hasil Tugas Kewarganegaraan
Written by: Sabarhadi
@sabar.hadi, Updated at:
12:28:00 PM