 |
| Nilai Tertinggi |
Beberapa hari yang lalu di kampus kami sudah menyelesaikan UTS atau Ujian Tengah Semester , mungkin kampus temen-temen juga sudah , dan ujian ini sudah berbeda dengan ujian waktu di SMA ataupun di SMK dan sebelum-sebelumnya , dikarenakan banyak sekali pengawas yang ada selain pengawas dari dosen kita juga diawasi CCTV nah dari sudut apapun kita sudah pasti kelihatan , namun alhamdulillah sampai sekarang saya belum pernah melakukan kecurangan , mungkin pernah tapi lupa haha, maklum saya pelupa. Dan bahaya nya kalau ketahuan kita akan langsung defaul E atau Nilai E yang Artinya Tidak mengikuti Ujian , dan otomatis kita dirugikan karena presensi atau kehadiran kita di keas tidak akan dihitung sama sekali. Dimana 75% kehadiran seharusnya kita sudah dapet B dan dibantu dengan nilai UTS yang baik seharusnya kita dapet A , Jadi lebih baik usaha sendiri dari pada nyoba yang aneh-aneh terus ketahuan maka kita sendiri yang rugi.
Nah setelah Ujian Tengah Semester otomatis kita masih mempelajri matakuliah tersebut dengan dosen yang sama , berbeda dengan UAS atau ujian Akhir Semester dimana setelah ujian kita hanya tunggu nilai dengan tenang , nilai bagus maka kita gak ketemu lagi sama tu dosen , namun jika jelek maka kita harus cek kedosen yang bersangkutan mengenai kebenarannya , jangan asal terima nilai begitu saja ya , kecuali kalau kamu tidak pernah masuk dan tidak pernah mengumpulkan tugas ya otomatis kamu harus
Bersabar.
Saat kita melanjutkan perkuliahan biasanya dosen-dosen memberikan nilai kita , ada dua tipe dosen yang dimana intinya nilai kita diperlihatkan didepan umum , namun lebih menyakitkan saat dibacakan di depan umum seperti di kelas, ya alhamdulillah kalau bagus kita bisa jadikan itu sebagai suatu kebanggaan tersendiri , namun jika jelek so pasti kita akan malu , terutama sama temen-temen kelas. Tipe pertama ada yang dosen mengupload dan semua kelas yang diajar bisa melihat , kalau di kelas lain yang tidak mengenal kita mah enak gak bakalan malu namun semisalkan ada gebetan dan temen maka malu itu akan datang oleh karena itu kita perlu
sabar saat nilai kita dibaca di perlihatkan didepan umum. Tipe ke dua dimana dosen langsung membacakan atau memperlohatkan didepan kelas , diamana disebutkan satu persatu dan membuat kita menjadi tegang dan penasaran , dan berharap nilai kita bagus , jika tidak bagus maka kita akan malu sendiri Sehingga membuat kita sekali lagi harus
bersabar saat nilai kita dibaca didepan umum.
 |
| Suasana Pembacaan Hasil Ujian |
Namun ada beberapa dosen yang hanya menyebut NIM atau nomor induk dan menyebut nilainya karena sudah peka terhadapmahasiswa nya yang nantinya bakalan malu , inilah dosen-dosen yang menurut saya bagus untuk di contoh karena sudah mengerti mahasiswanya seperti apa.
Marilah kita selalu bersabar dan membuat semua hal menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua.
Written by: Sabarhadi
@sabar.hadi, Updated at:
11:36:00 PM