Jangan fokus terhadap foto diatas sebab tidak ada gambar lagi yang pas , jadi saya memakai gambar diri saya sendiri dan teman saya ,hmm
Semua orang memiliki karakter yang berbeda-beda khususnya dalam karakter bahasa seperti yang saya sampaikan dalam artikel sebelum-sebelumnya. Nah dalam sebuah organisasi baik itu organisasi formal maupun yang tidak, memiliki sebuah tugas yang kemudian diserahkan ke bidang-bidang tertentu dan di kerjakan oleh anggota dari bidang tersebut.
Setiap bidang memiliki tugas masing-masing semisalkan kewirausahaan ya membuat usaha yang menghasilakan dana dan sebagianya. Namun bidang-bidang tersebut bisa membantu bidang yang lain. Begitu juga dengan anggotanya , nah semisalkan ada sebuah bidang keilmuan yang dimana dia butuh tenaga pengajar maka , dia bisa saja meminta bantuan ke pada anggota bidang yang lain semisalkan bidang kewirausahaan yang penting skillnya ada di keilmuan tersebut. Namun tetap dalam kondisi membantu bukan menjadi bagian dari bidang yang dibantu.
Persepsi orang berbeda-beda , banyak orang yang menganggap membantu itu merupakan dia akan terkait dan menjadi bagian dari bidang tersebut padahal dia hanya membantu saja. Nah dari sini muncul persepsi baru yaitu orang tersebut merasa tidak dianggap, padahal dia hanya membantu saja, padahal dia mampu untuk membantu dan merupakan satu team biarpun beda bidang. Apalagi ini merupakan sebuah perintah dari ketua.
Persepsi yang lebih kasar yaitu mereka menggap dirinya bukan bagian dari bidang yang dibantu dan menggap diri mereka juga pembantu. So apa yang salah , kita ketahui bersama seperti yang dijelasakan diatas yaitu dia bukan anggota dari bidang tersebut, namun diminta membantu bidang tersebut karena perintah dari ketua dan kita satu team dalam satu organisasi.
Oke kita langsung fokus ke Makna membantu dan Pembantu. Membantu merupakan sesuatu yang dilakukan secara ikhlas tanpa ada bayaran dan tanpa ada paksaan , namun jika ketua yang meminta maka samikna wa atokna. Nah kalau pembantu itu seseorang yang dibayar untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan. Jadi kamu menganggap dirimu apa..?
Dalam organisasi istilah pembantu tidak ada , namun kebanyakan menganggap diri mereka pembantu , karena diperintah-perintah dan mungkin bahasa yang kasar. Jadi kita harus menyesuaikan dimana kita berada dan perlu membenahi bahasa yang kita punya.
Jadilah sedikit profesional dan sabarlah dalam memhami maknanya karena salah persepsi akan membuat kamu hanya berpikir negatif tanpa menilai dirimu sendiri baru kemudian berkomentar.
Written by: Sabarhadi
@sabar.hadi, Updated at:
11:29:00 PM