Minggu tenang adalah satu minggu dimana dikhususkan untuk menenangkan diri sebelum menghadapi ujian akhir. Setiap kampus dan sekolah pasti mengadakan minggu tenang ini yang diniatkan agar setiap orang bisa menenangkan pikirannya setelah melaksanakan agenda belajar yang panjang dengan diselingi tugas yang banyak agar saat ujian bisa fokus mengerjakan soal.
Sabar Dalam Meyambut Minggu Tenang
Kenyataannya adalah minggu tenang adalah sebuah mitos menurut sebagian orang, kenapa begitu ..? Beberapa kampus menjadikan minggu tenang sebagai jam pengganti perkuliahan yang pernah kosong oleh dosen , jadi sebenarnya bukan kampus yang salah melainkan dosen yang pernah kosong agar materi tidak ada yang terlewat maka ditambah lah di minggu tenang. otomatis minggu tenang kita tidak menenangkan diri karena minggu tenang kita sudah dikuasai oleh matakuliah dari dosen.
Oleh karena itu perlunya kesabaran dalam menyambut minggu tenang yang sebentar lagi akan datang ini , tinggal menghitung hari dan bentuk kesabaran yang bisa kita lakukan yaitu mempersiapkan semua minggu tenang untuk jadwal khusus pengganti matakuliah yang perah kosong sebelumnya , agar saat dosen sudah bilang "besok kita ganti di minggu tenang" kita sudah tidak kaget. Kalau semua dosen sudah menginformasikan bahwa ada atau tidaknya jam pengganti di minggu tenang , maka barulah temen-temen pikirkan masalah liburan dan sebagainya.
Tapi saya masih belum mengetahui kebenaran dari tindakan mahasiswa yang benar pada waktu minggu tenang yaitu ada dua hal seperti berikut ini :
Pergi Liburan
Pergi liburan ini sering dilakukan mahasiswa namun kalau hanya liburan sekedar menikmati pemandangan tanpa harus menguras tenaga itu jarang, banyak dari kita menggunakan waktu minggu tenang yang lumayan panjang untuk berlibur ke tempat yang lumayan jauh dan bisa jadi menginap , mungkin mendaki dan sebagainya. Padahal mereka tahu bahwa hari senin kita sudah ujian akhir , yang menyebabkan minggu tenang yang seharusnya tenang menjadi minggu penghabisan tenaga, tenaga yang sudah habis digunakan diminggu tenang kini hanya tersisa untuk mengerjakan soal ujian akhir . Tindakan ini menurut saya salah namun tidak tahu apakah menurut yang lain benar, ini hasil penelitian saya dengan ibu saya,hmm.
Cara mengatasinya ya kita berliburan di rumah main game atau nonton film ,yang penting jangan terlalu jauh dan dapat menghilangkan kepenatan. Tapi jangan terlalu berlebihan seperti main game sampai lupas istirahat yang artinya fisik terkuras seperti sudah naik gunung.
Tiduran dan Belajar Dirumah
Banyak juga yang memilih untuk memanfaatkan minggu tenang untuk tiduran atau istirahat serta fokus belajar dirumah , hal ini memang super sekali pasti orang yang seperti ini memanfaatkan waktu sampai lupa kesehatan khususnya dibagian otak. Menurut saya minggu tenang seharusnya kita manfaatkan untuk menenangkan pikiran dulu , mengelurakan hal-hal negatif dalam pikiran seperti masalah dengan seseorang dan sebagainya , bukan lansgung dijejeli dengan pelajaran , nanti malah pikiran yang sudah penuh dimasukin pikiran tentang matakuliah eh sampai meluap dan gak ada yang masuk-masuk, ya sama saja bohong berarti.
Saran saya mungkin hanya sekedar liburan sejenak dengan teman atau ngobrol dengan keluarga sambil becanda , apun itu agar pikiran kita berkkurang tentang hal-hal negatif dan hal-hal yang tidak peting barulah kita belajar kembali.
Itulah tadi cara
sabar dalam menyambut minggu tenang ,mungkin apapun yang diatas tidak sesuai dengan anda namun alangkah baiknya jika tidak sesuai dikomentari dibawah ini gar kita sama-sama saling diskusi. Marilah saling mengigatkan dan jangan lupa untuk ber
sabar.
Written by: Sabarhadi
@sabar.hadi, Updated at:
5:47:00 AM