Artikel ini adalah artikel pertama di bulan ini , dan alhamdulillah juga bisa kembali aktif menulis setelah sekian minggu menghilang dikarenakan sedang UAS dan persiapan mudik , insyaallah artikel selanjutnya yaitu tentang Mudik jadi tetap pantau terus. Info selanjutnya yaitu perubahan dalam update artikel dimana biasanya tiga kali sehari , sekarang tidak menentu disebabkan koneksi di kampung halaman terbagi-bagi , tidak semua untuk menulis Jadi untuk temen-temen harus sabar dalam menunggu artikel selanjutnya.
Artikel kali ini membahas tentag seorang guru dan murid dimana sekarang lagi viral di dunia maya dan merupakan penyebab wajah pendidikan di tanah air ini menjadi rusak. Tentu saja temen-temen sudah pada mengetahui tentang sosok mereka berdua , saya tidak mau membahas murid tersebut karena murid tersebut tidak petinng untuk dibahas karena , tidak termasuk dalam kreteria karakter di web ini, dimana kita ketahui Sabar adalah saat kita menerima apa saja yang dapat di lakukan kepada kita agar kita menjadi lebih baik dan pintar khususnya dalam dunia pendidikan.
Puncak Kesabaran Pak Samhudi Sebagai Seorang Guru Di Uji Disini
Guru ini bernama pak Samhudi , sebelumnya mari kita riview kisah dari kejadian ini, saat diwawancara berikut pernyataaan dari Muhammad Samhudi atau sering di sapa pak Samhudi bahwa sanya peristiwa itu terjadi pada 3 Februari. Saat itu seluruh murid melaksanakan salat Duha di masjid sekolah. Namun, Arif justru terlihat duduk-duduk di pinggir sungai. Sebagai seorang guru, dia lantas menegur Arif dan mengajaknya salat berjamaah dengan mengelus pundak.
”Saya hanya mengelus, tidak mencubit, apalagi memukul. Saya hanya mengingatkan,” [Pak Samhudi].
Setelah dilaporkan ke pihak yang berwajib , Pak samhudi langsung kebingungan dan membuatnya bertanya-tanya "Ada apa ini?" , padahal dia tidak pernah menganiaya siapa-siapa. Beberapa usaha sudah dilakukan oleh Pak samhudi , salah satunya menemui pihak wali murid (orang tua) untuk menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan namun apa daya hal tersebut masih belum bisa menyelesaikan masalah yang sangat sepele ini (Cubit).
Sementara itu, pihak korban juga melaporkan kasus tersebut ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Konselor P2TP2A Vira Meyrawati membenarkan adanya laporan itu. Pihaknya mendampingi korban sejak perkara tersebut dilaporkan hingga berjalannya sidang.
Hingga sidang kali ketujuh yang dijalani Pak Samhudi. Dia dilaporkan ke Polsek Balongbendo oleh orang tua TS(nama samaran) pada 8 Februari. Ayah TS yang seorang tentara itu menuding Samhudi telah mencubit anaknya sampai memar. Namun, Samhudi membantah tuduhan itu.
Pengadilan Negeri PN Sidoarjo selalu diramaikan ratusan guru dari berbagai daerah di Jawa Timur . Mereka datang untuk memberikan dukungan moral kepada Muhammad Samhudi, guru SMP Raden Rahmat Balongbendo yang dituding menganiaya muridnya.
”Tetap semangat Pak. Kami terus mendukung bapak. Bapak tidak sendiri,” [teriak para guru di ruang sidang utama PN Sidoarjo itu].
Yaitulah wajah dari negeri kita ini , jadi bersabarlah hidup disini dengan pemimpin yang waw lembeknya dimana masalah pendidikan tidak diperdulikan namun masalah warunf makan sangat di apresiasi hingga puluhan juta sumbangan makanan masuk untuk membantu mereka. Sehigga membuat seorang kritikus sekelas Jonru angkat Bicara dalam akun Facebooknya yang saya share kemarin sebagai berikut.
Mungkin pak presiden lebih memikirkan makanan dari pada pendidikan di negara , ya mungkin kalau saya jadi presiden maka saya akan memilih makanan kalau semisalkan makanan hanya ada di warteg tersebut , sebab kalau tidak makan bisa kelaparan dan mati ,haha.
Kasus ini bukan kali ini terjadi, namun kasus ini sebelumnya pernah dialami oleh seorang Guru di SMP Negeri 1 Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan yang bernama Nurmayani Salam harus mengalami nasib pahit. Nurmayani dilaporkan oleh orang tua dari anak didiknya. Guru biologi tersebut kini harus merasakan dinginnya di balik Jeruji besi. Nurmayani dilaporkan dengan tuduhan penganiayaan terhadap siswa.
Namun kita ketahui sekali lagi saudara-saudara pak presiden tidak membantu saat itu , yang artinya 99% juga tidak akan membantu untuk kasus yang kedua ini, kalau dia membantu sekarang maka saya dan seluruh masyarakat di negara ini akan bertanya-tanya
"Kemana Saja Pak Presiden kok baru muncul..?".
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, gaji yang tidak begitu banyak namun mereka tetap sabar dalam mendidik kita , menjaga kita , dan dia merupakan orang tua kedua kita , dimana saat sudah keluar dari rumah kita maka mereka adalah orang tua kita , mungkin peryataan dari netizen yang merupakan salah seorang guru juga bisa menjadi renungan bagi murid-murid yang tidak menghargai gurunya.
Namun Allah swt itu adil dan mengetahui segalanya , seperti salah satu info terbaru yang saya dapatkan dalam meme yang saya masih belum selidiki kebenarannya yaitu sebagai berikut
Jika hal ini benar maka menurut saya sangatlah pantas seperti yang dikatakan guru-guru pada gambar sebelumnya (gambar kedua dari atas)
Orang tua yang anaknya tidak mau ditegur guru di sekolah , silahkan didik sendiri,bikin kelas sendiri,buat rapor dan ijazah sendiri.
Yang jadi pertanyaan apakah bisa melakukan itu sendiri, buktinya !!! hmmm . Padahal kita ketahui seorang anak yang sekolah dirumah atau sering kita sebut homeschooling saja masih membutuhkan seorang guru , emang si orang tua tidak kerja kah. Sekali lagi kalian sebagai orang tua khususnya orang tua Lebay jangan deh sekolahkan anak kalian kalau tidak mau anak kalian di tegur atau dimarahi. Kalian sebagai orang tua yang butuh guru untuk anak kalian malah tidak menghargai guru, dasar.
Berkaitan dengan berita ini viral di dunia maya khususnya di
facebook disebabkan oleh meme , siapa sih yang tidak tahu mem, bisa dibilang mem ini sangat bermanfaat untuk membuat efek jera namun alangkah baiknya kalau menggunakan foto asli di sensor tuh wajah dari tersangka, gak enak , nanti terkenal dan jadi duta llagi seperti yang tejadi pada artis kemarin.
Itu adalah salah satu mem yang saya kumpulkan dan beberapa yang lain yaitu sebagai berikut
Dan kombinasi yang lain yaitu digabungkan dengan karakter anime dan komik seperti berikut ini yaitu dua yang paling saya suka
Itu lah meme yang membuat si murid menjadi malu dan mungkin membuat nya jera khususnya orang tua, dan semoga pemerintah tidak mejadikannya duta cubit hahaha. Jika kita menunggu pemerintah menyelesaikan hal ini maka tidak akan selesai masalah-masalah khususnya di bidang pendidikan , sehingga membuat kita dan seluruh sekolah yang ada di negara ini menjadikan kasus tersebut dan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran, itulah yang dilakukan oleh sekolah yang satu ini, yaitu SMP Negeri 6 Mataram yang berinisiatif untuk membuat sebuah peraturan sebagai berikut.
Mungkin sekolah-sekolah lain bisa mencontoh sekolah tersebut dan semoga wajah pendidikan di negara kita menjadi lebih cantik dan cakep tanpa adanya hal-hal sepele yang mebuat sebuah bercak-bercak kecil yang membuatnya jelek.
Marilah kita contoh guru-guru kita ambil yang baik dan buang yang buruk , apapun yang mereka lakukan percayalah itu demi kebaikan kita semua dan kemajuan negara ini. Kasus Pak samhudi merupakan salah satu contoh yang harus kita telaah bersama bahwa sanya kita harus selalu bisa bersabar baik dalam keadaan apapun , termasuk saat "Air susu dibalas dengang air tuba".
Baca juga :
Sabar Dan Syukur Merupakan Bagian Dari Iman