Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah sebuah festival yang diselenggarakan untuk memuliakan kitab suci umat islam yang diselenggarakan pada setiap daerah dan puncaknya pada tingkat Nasional. MTQ di indonesia sudah diselenggarakan dari tahun 1968 tepatnya di Makassar. Sekarang MTQ Nasional sudah masuk yang ke-26 bertempat di Mataram NTB, yaitu Pulau Lombok atau sering disebut Pulau Seribu Masjid. Berikut ini tempat-tempat MTQ Nasional pernah diselenggarakan:
- 1968: Ujung Pandang
- 1969: Bandung
- 1970: Banjarmasin
- 1971: Medan
- 1972: Jakarta
- 1973: Mataram
- 1974: Surabaya
- 1975: Palembang
- 1976: Samarinda
- 1977: Manado
- 1979: Semarang
- 1981: Banda Aceh
- 1983: Padang
- 1985: Pontianak
- 1988: Bandar Lampung
- 1991: Yogyakarta
- 1994: Pekanbaru
- 1997: Jambi
- 2000: Palu
- 2003: Palangkaraya
- 2006: Kendari
- 2008: Banten
- 2010: Bengkulu
- 2012: Ambon
- 2014: Batam
Info Islami (Dok : Sabar) - Luar Biasa MTQ Nasional Ke-26 Mataram NTB , 1200 Peserta Sekaligus Menyabet 2 Rekor Muri
Alhamdulillah untuk MTQ yang ke-26 pada tahun 2016 kembali dilaksanakan di Mataram yang sebelumnya pernah terlaksana pada tahun 1973. Selain sudah terlaksana untuk yang kedua kalinya di NTB , ada beberapa hal yang sangat Luar bisa di MTQ yang ke-26 ini , yaitu sebagai berikut:
Jumlah peserta pada MTQ nasional ini sangatlah banyak yaitu 1200 dari total 34 provinsi yang datang , ini hanya jumlah peserta yang mengikuti lomba , untuk temen-temen kontingen dan pendukung yang datang ke pulau lombok untuk mengikuti acara MTQ ini lebih dari 5000 orang .Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama Muchtar Ali menegaskan
"Mereka adalah para peserta yang telah lolos tahapan verifikasi dan karenanya akan mengikuti ajang nasional yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu lalu,"
Dari keterangan tersebut total peserta yang mendaftar keseluruhan yaitu 1303 namun sayangnya sekitar 103 dari peserta tidak lolos administrasi.
Seluruh peserta nantinya akan dibagi menjadi tujuh cabang yaitu
- Tilawah Al Quran
- Hifzh Al Quran
- Tafsir Al Quran
- Fahm Al Quran
- Syarh Al Quran
- Khath Al Quran
- Menulis Makalah Ilmiah Al Quran (M2IQ).
Serta cabang 18 golongan sebagai berikut ini
- 6 golongan cabang tilawah Al Quran (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, cacat netra serta qiraah sabah)
- 5 golongan cabang hifzh Al Quran (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz)
- 3 golongan cabang tafsir Al Quran (bahasa Indonesia, Arab dan Inggris)
- 4 golongan cabang Khath Al Quran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer).
Dan sudah pasti akan dibagi menjadi putra dan puteri, itulah beberapa hal terkait dengan pelaksaan MTQ di NTB.
Pada MTQ kali ini , NTB menyabet 2 rekor muri sekaligus. Yang pertama adalah rekor menyanyi masal yang melibatkan para pelajar SD, SMP dan SMA se-Kota Mataram. Pemecahan rekor ini diawali dengan menyanyikan Mars MTQ yang dipusatkan di Lapangan Sangkareang. Kegiatan diikuti setidaknya 93.000 pelajar tingkat SD hingga SMA.
Aksi ini memecahkan rekor sebelumnya yang dibukukan tahun 2011 oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dengan aksi menyanyi melibatkan 87.000 orang.
Rekor kedua adalah tradisi selakaran kitab Barzhanji. Kedua rekor itu pecah dalam satu rangkaian dari beberapa rangakaian yang ada yaitu pada kemeriahan menyambut MTQ Nasional 2016. Sore harinya, masyarakat NTB kembali tumpah ruah di lokasi yang sama untuk mengikuti tradisi Selakaran untuk aksi memecahkan rekor MURI kedua.
Tradisi Selakaran dilakukan dengan membaca syair kitab Barzhanji yang dilantunkan ramai-ramai dengan suara yang keras.Kemudian diikuti zikir bersama menyambut pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 yang akan resmi dibuka esok oleh Presiden Joko Widodo.
Ini baru 2 dalam satu rangkaian menyambut acara MTQ kemarin , insyaallah dalam rangkaian acara selanjutnya bisa jadi dapat rekor yang lain, Amin.
Pada pembukaan acara MTQ nasional yang ke-26 disampaikan bahwa sanya seluruh masyarakat di NTB khususnya pulau Lombok berantusias dalam menyambut MTQ Nasional yang ke-26, seluruh masyarakat bergembira bukan hanya dalam kalangan Muslim (Islam), melainkan agama-agama yang lain juga menyambut acara ini dengan budaya mereka masing-masing.
Seperti yang disampaikan dalam pembukaan gubernur NTB pada acara MTQ Nasional ke 26 "Kesukacitaan ini dirasakan seluruh kelompok di NTB. Sumbangan lampion dari warga Tionghoa dan saya menerima surat dari pendeta yang menawarkan bantuan," imbuh Zainul.
Pembukaan acara itu tampak dimeriahkan oleh kembang api. Pagelaran seni budaya juga ditampilkan dalam pembukaan MTQ nasional ini.
"Semua menggambarkan bahwa MTQ kehormatan bagi kami semua," ungkap Zainul.
Penggunaan e-MTQ Pertamakali
Untuk mempermudah akses publik terhadap profil peserta, Kementerian Agama menggunakan e-MTQ. Aplikasi yang baru pertama kali digunakan pada gelaran MTQN kali ini dapat diakses melalui website https://simpenais.kemenag.go.id/mtq.
Aplikasi e-MTQ dapat diakses publik secara luas. Sesuai arahan Menteri Agama dalam Rakornas MTQN ke-26 pada hari Selasa 31 Juni 2016, e-MTQ diharapkan dapat memfasilitasi publik untuk ikut berpartisipasi aktif dalam gelaran MTQN yang transparan dan akuntabel..
Melalui aplikasi itu, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal para peserta MTQN ke-26 di Mataram. Sebab, aplikasi itu menyajikan data peserta mencakup nama, nomor induk, usia, cabang lomba yang diikuti, berikut fotonya. Jika ditemukan data peserta yang tidak valid, masyarakat dapat menyampaikan informasi melalui surat elektronik simpenais@kemenag.go.id. Seluruh aduan harus dilengkapi dengan data pendukung yang otentik.
Itulah hal-hal yang luar biasa yang terjadi dalam acara MTQ Nasional kali ini , NTB menjadi saksi dalam menyerukan ayat-ayat suci al-quran, inilah salah satu cara Negara Indonesia ini dalam Mensyiarkan Islam. Bagi temen-temen yang ingin menyaksikan acara MTQ Nasional ke-26 di Mataram ,Lombok NTB. Bisa menyaksikan dengan rangkaian acara secera kasar seperti berikut ini :
- Rabu, 27 Juli 2016 jam 07.30- 14.00 tempat depan pendopo Gubernur/jalan Pejanggik ditutup, Rangkain acara : Semaa,an/khataman Al-Qur’an oleh 1000 penghapal qur’an dipimpin langsung oleh Gubernur NTB sang penghapal qur’an…(Rekor MURI).
- Kamis, 28 Juli 2016 jam 15.30 tempat sepanjang jalan langko & pejanggik, (depan masjid raya s/d eks RSUP). Rangkaian acara: pembacaan berzanji/serakalan massal oleh 5000 orang peserta semua PNS, Pelajar dan remaja masjid se Kota Mataram. Santri putra ponpes se pulau Lombok akan hadir berpakaian putih, sarung dan peci putih untuk pemecahan rekor MURI.
- Jum’at, 29 Juli 2016 jam 14.00 tempat sepanjang jalan langko & pejanggik , Rangkaian acara: pawai ta’aruf dan mobil hias masing-masing kafilah se Indonesia peserta pelajar dan masyarakat dan semua kafilah 10.000 orang.
- Malam sabtu, malam ta’aruf dengan semua kafilah se Indonesia bersama Gubernur dan Walikota Mataram di Pendopo Gubernur.
- Sabtu, 30 Juli 2016 pagi Pelantikan Dewan Hakim di Hotel Golden Palace Mataram dan Penjemputan Presiden Jokowi.
- Malam Minggu, Pembukaan MTQ Oleh Presiden Jokowi yang disemarakkan oleh hiburan massal.
- Penampilan peserta dari tanggal 31 Juli – 5 Agustus 2016 di 11 arena/majlis.
- Malam Minggu,6 Agustus 2016, Penutupan MTQ Oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Tentu saja acara ini tidak akan berlangsung dengan baik tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat baik itu dari seluruh masyarakat non muslim di Pulau Lombok ini