|
Lebaran Idul Adha |
Kali ini kita akan membahas mengenai "Menasehati" dengan judul "Sabar dalam Menasehati, Bukan malah menghina". Mungkin kalian akan merasa aneh mendengar judul ini , dan anehnya lagi itu photo diatas kok kagak nyambung dengan artikelnya ,wkwk. Sebenarnya itu photo memang dengan bentuk seperti itu sangatlah tidak nyambung, namun ketahuilah itu photo memiliki makna saat itu , dimana saya bersama orang-orang yang hebat dan saling menasehati satu sama lain dalam membuat acara idul adha Sukses , kalau tidak salah acara dilaksanakan di Ngangin-angin, Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo , bagi temen-temen mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan sosial bisa di laksananakan disitu tempatnya oke dan memang membutuhkan. Eh kok malah curhat , oh saya sapa dulu Bagaimana kabar temen-temen panitia Idul Adha khususnya yang ada di photo ?
Langsung saja kembali ke topik , yaitu
Sabar dalam menasehati , bukan malah menghina . Mungkin langsung saja ilustrasi berikut ini:
Pada suatu pagi yang cerah dimana , saat itu banyak sekali mahasiswa yang kumpul untuk briefing persiapan keberangkatan rihlah. Peserta sekitar 30. Salah satu mahasiswa , sedang berdiri dan memegang botol air. Saking capeknya menunggu dia pun mulai membuka botol yang berisi air , dana langsung meminumnya. Kemudian tiba-tiba ada yang teriak sambil bilang.
Eh pulan kalau minum , duduk !!!
Cukup sampai disitu ilustrasinya , ada yang aneh ..? . Dan mungkin banyak dari temen-temen yanag sudah melakukannya secara tiddak sadar. Sebenarnya tidak ada yang aneh , malah bagus karena ada teman kita yang menasehati kita dalam kebaikan. Namun apakah caranya sudah benar..?
Langsung saja kita simak apa yang di sampaikan oleh " Imam Syafi'i " sebagai berikut :
Barangsiapa yang menasehatimu dengan cara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasehatimu. Kemudian barangsiapa yang menasehatimu dihadapan orang banyak , ia sebenarnya menghinamu.
Banyak dari kita secara sadar atau tidak sering menasehati / mengingatkan teman kita di tempat ramai. Niat untuk melakukan kebaikan malah kita secara tidak langsung menghina teman kita. Menghina bahwa sanya dia lalai, menghina bahwa dia melakukan hal yang salah, menghina bahwa sanaya dia melakukan sebuah keburukan, menghina bahwa sanya kamu lebih baik dari pada dia. Apa bedanya dengan ngebully , hanya beda penyebutan , dan proses namun bertujuan yang sama yaitu membuat dia malu dihadapan orang banyak.
Marilah kita mulai hal baru , cukup
sabar dalam menasehati , cari moment yang pas, mungkin bisa melalui pesan singkat atau pesan
WA , agar teman kita tidak merasa dirinya di hina. Ingatlah teman-teman bahwa sanya lidah kita lebih tajam daripada pisau , jadi kita harus gunakan dengan penuh sabar, karena terkadang diam itu emas.
Baca juga : Sabar Dan Ikhlas dalam Penantian dan Kehilangan
Terimaksi bagi temen-temen yang selalu memantau situs yang gak jelas ini , situs yang isinya
SABAR semua , karena
SABAR adalah namaku . Tinggalkan komentar , jangan lupas share jika ini bermanfaat, kasi saran untuk artikel selanjutnya akan membahas apa , terimakasi...
Written by: Sabarhadi
@sabar.hadi, Updated at:
1:32:00 PM